Jumat, 29 April 2011

Cara Mudah Mendapat Chips Poker Zynga

Game Poker online sudah terbilang lama di dalam dunia internet baik yang bersifat bisnis judi langsung atau bersifat kesenangan. Banyak perusahaan judi Internasoinal memberikan layanan judi secara online seperti B-Win dan 888 namun banyak pula game online makin mengikuti untuk bersifat game semata walaupun ada pengaruh bisnis yaitu dalam melakukan penjualan poker chips.
Dengan bisnis penjualan poker chips makin pula banyak timbul niat untuk bisa dapat mendapatkan chips secara gratis tanpa harus membeli.
Dari sekian banyak game online poker yang paling menarik adalah Texas Holdem Poker yang di buat Oleh Zynga karena mungkin dari tampilan visual flash player yang baik dan dapat diakses atau dimainkan melalui beberapa situs pertemanan.
Dan saat ini Texas Holdem Poker oleh Zynga dapat dimainkan dari 6 jenis situs pertemanan yaitu Facebook, Tagged, Hi5, Bebo, My Space, My Yahoo. Namun diantara situs pertemanan yang dipilih pada umumnya banyak memilih Facebook karena memilki beberapa kelebihan walupun sebenarnya Texas Holdem Poker lebih baik diakses melalui My Yahoo bila seseorang telah memilki account Yahoo secara otomatis dapat memainkan permainan secara lebih mudah.
Setelah bergabung dalam game online ini kita mungkin hanya bisa mendapatkan gratis chips yang sebenarnya sangat kurang walaupun pada saat awal melakukan game ini kita akan mendapatkan bonus walupun juga kurang memuaskan.
Dari pengamatan pada umumnya para pemain di game ini kebanyakan lebih memilih untuk membeli dari luar ketimbang membeli langsung dari Zynga sehingga banyak jumalah account yang diblokir atau di banned terutama user yang berasal dari Indonesia dan akhir-akhir ini mulai berkembang adalah bagaimana mendapatkan chips sebanyak mungkin secara gratis dalam istilah POKER CHEATS.
Dan pada dasarnya perangkat lunak untuk poker cheats sebenarnya sudah ada tapi tidak dikomersilkan dan ada juga yang bersifat boot atau istilah Nge-Boot dimana perangkat ini memainkan peranan user secara langsung.

Pertanyaaan yang timbul apakah bisa melakukan POKER CHEATS....... ?

Pada umumnya banyak seseorang dapat mendapatkan chips dengan cara menjebol account yang digunakan untuk mendapatkan chips padahal bisa dikatakan itu pekerjaan dua kali. karena bagaimanpun kita harus menghack sebuah account terlebih dahulu kemudian memindahkan chips tersebut ketempat kita atau merubah account yang dijebol tadi menjadi account kita.
Sebenarnya ada cara mudah untuk mendapatkan chips poker secara mudah dan otomatis tanpa susah untuk mengganggu account orang lain. Bagaimana bisa kita melakukannya....? Hanya dengan account pribadi yang kita miliki jumlah saldo chips kita akan bertambah dengan sendirinya sesuai dengan kelipatannya.. sebagai contoh sebagai berikut :
Bila chips kita berjumlah 1.000.000 sehingga secara otomatis chips kita akan menjadi 2.000.000 artinya ada penambahan chips sekitar 1.000.000.
Daripada sering meminta chips kepada teman yang bisa merugikan teman karena bisa di blokir atau banned ada baiknya sifat tersebut di buang jauh dan yang terpenting lagi semua ini hanya permainan menang atau kalah adalah biasa.
Mungkin ada yang heran mengapa kok bisa.......?
Jawaban sebenarnya sangat mudah yaitu pada hal tertentu Texas Holdem poker akan melakukan reset system setiap 24 Jam sekali dan pada setiap reset itulah adalah saat yang tepat untuk melakukan cheat secara online melalui account pribadi kita.
Namun harus dingat bahwa penambahan chips hanya sesuai dengan jumlah terkhir chips jadi tidak bisa melakukan penambahan dibatas luar chips. Jadi ada baiknya untuk melakukan penambahan chips minimal jumlah chips sebanyak 1 juta sehingga kelipatannya juga lumayan besar.
Apakah tertarik.......?
namun sebenarnya posting ini hanya memberikan gambaran supaya pembaca lebih penasaran untuk mendapatkan dan mengetahui cara ini.
Yang terpenting bahwa cara ini membutuhkan sebuah dukungan perangkat lunak yang tidak perlu diinstal pada komputer namun berdiri secara online sebagai pendukung dalam mendapatkan chip tambahan.

Atau ada cara lebi h mudah yaitu dengan menginstall zynga poker toolbar, ketika kita sudah berada di lobby.. Lumayan sekadar buat modal tambahan. Biasanya besarnya sekitar $ 5000.
Demikian sedikit gambaran yang dapat kami sampaikan..

Sejarah Indramayu

Kabupaten Indramayu yang termasuk wilayah Provinsi Jawa Barat, dengan wilayah darat 20.006,4 km2 merupakan wilayah yang cukup luas. Sumberdaya alamnya dari laut, sawah, dan hutan. Secara historis, selama ini Indramayu menyatakan diri memiliki akar sejarah dari Jawa Tengah (Bagelen) melalui tokoh Arya Wiralodra. Dalam beberapa sumber, ada yang menyebut tokoh ini utusan Demak (abad ke-16), ada pula yang menyebut Mataram (abad ke-17). Akar sejarah itulah yang menjadikan Indramayu bukanlah wilayah Sunda, meskipun berada di Jawa Barat yang mayoritas dihuni suku Sunda dan berbahasa Sunda. Meski demikian, perkembangan selanjutnya menunjukkan Indramayu juga tidak serupa dengan realitas sosio-kultur Jawa Tengah. Ada semacam sosio-kultur tersendiri yang “bukan Jawa” dan “bukan pula Sunda”. Bagi orang Indramayu, menyebut orang Jawa Tengah adalah “wong wetan”, sedangkan orang Pasundan adalah “wong gunung”. Sosio-kultur Indramayu itu menunjukkan karakter yang sebangun dengan Cirebon.
Secara akar sejarah pula, beberapa daerah di Indramayu berkaitan dan banyak dipengaruhi kerajaan lain di sekitarnya, seperti Cirebon dan Sumedanglarang. Jika yang disebut wilayah kekuasaan Wiralodra sebagai Kabupaten Indramayu seperti sekarang, tampaknya harus ditelisik lebih dalam. Ketika dinasti Wiralodra berkuasa hingga pertengahan abad ke-19, peristiwa politik dan keagamaan di Pulau Jawa sangat dinamis. Dimulai dari runtuhnya Majapahit sebagai simbol kebesaran agama Hindu pada tahun 1527, dinamika itu tampak dengan kemunculan kerajaan Islam, Demak, yang mampu berpengaruh pada Cirebon dan Banten, serta dikuasainya Sundakelapa dari Pajajaran. Simbol kebesaran Hindu lainnya dalam diri Pajajaran pun runtuh juga. Gegap politik dan kekuasaan seperti itu sedikit banyak, tentu saja, memiliki pengaruh yang kuat pada Cimanuk (Indramayu) sebagai wilayah kecil yang berada pada pusaran dinamika itu. Berakhirnya era Hindu dan bangkitnya Islam juga menyentuh kehidupan sosio-religi di wilayah tersebut. Ketika Mataram menguasai Jawa Barat selama 57 tahun (1620-1677), pengaruh kekuasaan itu sangat jelas pada daerah-daerah yang sekarang bernama Ciamis, Tasikmalaya, Sumedang, Bandung, Cirebon, dan beberapa lainnya sebagai wilayah imperium Mataram.
Ketika Wiralodra dianggap sebagai pendiri Kabupaten Indramayu dan 7 Oktober 1527 sebagai hari kelahiran Indramayu, legitimasi itu dilakukan pada era kekinian, yakni berdasarkan Perda No. 02/1977 tanggal 24 Juni 1977. Nama Indramayu sebagai wilayah kabupaten, sebenarnya berasal dari nama wilayah kecamatan yang berada di kota (Sindang – Kota Indramayu), titik sentral kekuasaan dinasti Wiralodra. Menurut Babad Dermayu yang ditulis tahun 1900, beberapa keturunan Wiralodra menjabat beberapa jabatan penting di beberapa wilayah sebagai demang maupun rangga, misalnya Raden Marngali Wirakusuma (Demang Bebersindang, mungkin maksudnya Sindang), Nyayu Wiradibrata (rangga), Nyayu Malayakusuma (Demang Plumbon), Nyayu Hekakusuma (Demang Anjatan), Nyayu Suradisastra (ulu-ulu), Nyayu Hanjani (mantri tanah), Raden Kalid Wiradaksana (Demang Lohbener), Raden Prawiradirja (Demang Losari), Raden Wirasentika (Demang Lohbener), Nyayu Sastrakusuma (Jututulis Demang Brengenyeber), Nyayu Patimah (Demang Lelea), Raden Wirasaputra (demang).
Klaim bahwa nama wilayah sekabupaten dengan nama Indramayu, sebenarnya dilakukan pemerintah Hindia Belanda pada abad ke-19, seperti dalam Regerings Almanak voor Nederlands Indie 1869 untuk menetapkan seorang bupati dengan wilayah kabupaten. Pendapat ini sejalan dengan Dasuki (1977):
Kalau yang dimaksud dengan daerah Dermayu dalam babad itu adalah suatu tempat yang sekarang merupakan lokasi desa Dermayu, mungkin ada benarnya. Akan tetapi kalau yang dimaksud dengan daerah Indramayu ialah daerah yang sekarang merupakan daerah jurisdiksi Indramayu, sudah pasti tidak benar, sebab bertentangan dengan pemberitaan dari beberapa sumber lain yang menyatakan bahwa sebelum Wiralodra datang ke daerah Indramayu, di beberapa bagian daerah ini sudah ada manusia yang berbudaya.
Yang terjadi pada era dinasti Wiralodra, Indramayu cenderung identik pada wilayah yang sekarang disebut sekitar Sindang, Kota Indramayu, hingga Lohbener. Pada kurun waktu sebelumnya atau bersamaan, wilayah lain memiliki nama yang berbeda, dengan tokoh pendiri (Ki Gede) yang berbeda pula. Beberapa hal bisa menjadi argumentasi bahwa Kabupaten Indramayu bukanlah “Dermayu”-nya Wiralodra, dulu. Naskah Wangsakerta menguraikan tentang mazhab-mazhab dalam Islam yang berkembang di Pulau Jawa, termasuk wilayah Cirebon dan Indramayu seperti dituliskan dalam Pustaka Rajya-rajya i Bhumi Nusantara, parwa 2 sargah 4. Beberapa Ki Gedeng (Ki Gede) dari Indramayu ada yang dikategorikan menganut mazhab Syafi’i, tetapi ada pula yang Syi’ah yang diajarkan Syeh Lemahabang. Penganut mazhab Syafi’i adalah Ki Gedeng Krangkeng, Ki Gedeng Dermayu, Ki Buyut Karangamapel, Pangeran Losarang, Ki Gedeng Srengseng, dan Ki Gedeng Pekandangan, sedangkan mazhab Syi’ah dianut oleh Ki Gedeng Junti. Data seperti itu bukan hanya menyiratkan tentang perkembangan mazhab dalam Islam yang dianut para tokoh masyarakat (Ki Gedeng, Ki Buyut) di Indramayu, akan tetapi lebih dari itu menyiratkan adanya deskripsi kesejajaran tokoh-tokoh tersebut. Penyebutan nama-nama Ki Gedeng atau Ki Buyut di enam daerah tersebut tampak memiliki derajat yang sama. Antara Krangkeng, Dermayu, Karang Ampel, Srengseng, Pekandangan, dan Junti tidak ada hirarkis. Hal itu bisa diinterprestasikan di wilayah-wilayah tersebut dipimpin oleh Ki Gedeng atau Ki Buyut secara otonom dan tidak menginduk pada Ki Gedeng atau Ki Buyut di sekitarnya. Ki Gedeng Dermayu tidak membawahi Ki Gedeng Krangkeng, Karang Ampel, Srengseng, Pekandangan, dan Junti, tetapi berdiri sejajar. Acuan kurun waktunya adalah masa hidup Sunan Gunungjati dan Syeh Lemahabang (abad ke-16).
Sebelumnya kesejajaran itu tampak pada cerita Ciungwanara pada zaman Pajajaran yang menyebut-nyebut nama Indramayu, Junti, Anjatan, dan Kandanghaur, seperti dalam Waosan Babad Galuh (Serengrana, 1280 H). Naskah lain pada zaman Pajajaran menyiratkan adanya tokoh lain dan wilayah lain di Indramayu yang sudah disebut keberadaannya sejak abad ke-15, seperti dalam buku Sunan Rahmat Suci Godog (Deddy Effendy-Warjita, 2006). Disebut-sebut nama Raden Khalipah Kandangaur yang bersahabat dengan Kean Santang (putra Prabu Sri Baduga Maharaja dengan Subang Larang). Kean Santang adalah adik Pangeran Walangsungsang (Cakrabuana) dan Nyi Mas Rarasantang (ibunda Sunan Gunungjati).
Pengaruh Sunan Gunungjati, baik secara religi dan sosio-politik, amat kuat pada hampir seluruh tokoh (Ki Gede) dari desa-desa kuna di Indramayu. Sekitar 70 Ki Gede, dari Sukra hingga Kertasemaya, dari Bantarwaru hingga Singakerta, dimakamkan di sekitar makam Sunan Gunungjati di Nur Giri Ciptarengga, Gunung Sembung, Cirebon (Bambang Irianto, makalah 2007). Adanya makam Habib Keling di Desa Tanjakan Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu menjadi catatan tersendiri, apakah Habib Keling identik dengan Dipati Keling. Jika ya, menegaskan lagi adanya relasi itu, sebab Dipati Keling merupakan sahabat Sunan Gunungjati yang ikut serta dalam penyerangan ke Batavia tahun 1526. Ia salah seorang komandan, di samping beberapa komandan lainnya seperti Dipati Cerbon, Dipati Cangkuang, dan Faletehan. Sebelumnya Dipati Keling bersama 98 pengikutnya menyatakan masuk Islam dan bergabung bersama Sunan Gungjati. Diperkirakan, Dipati Keling berasal dari India, karena kulitnya hitam seperti orang Keling (Sunardjo 1983: 53,81). Sangat mungkin, yang dimaksud makam tersebut adalah petilasan, sebab makam Dipati Keling terdapat di Astana Gunungjati Cirebon berdekatan dengan Sunan Gunung Jati. Jejak lain di Indramayu yakni adanya makam Pangeran Suryanegara yang terdapat di Desa Bulak Kecamatan Jatibarang dan memiliki keturunan di Indramayu (Raffan S. Hasyim, makalah 2007). Suryanegara adalah adik bungsu Dipati Cerbon I atau Pangeran Swarga (putra Pangeran Pasarean dengan Ratu Mas Nyawa).
Latar tersebut merupakan dinamika penyebaran Islam yang dilakukan Sunan Gunungjati dan para pengikutnya, baik ke pegunungan maupun ke pesisir. Naskah Purwaka Caruban Nagari menyebutkan wilayah pesisir tersebut hingga ke pedalaman Karawang dan Dermayu. Saat Sunan Gunungjati bertahta, jangkauan Cirebon dalam penyebaran Islam mencapai 2/3 daerah di Jawa Barat.
Jejak-jejak Cirebon secara sosio-kultural di beberapa desa yang ada di tiga kecamatan (Krangkeng, Karangampel, Juntinyuat) hingga kini masih terasa. Yang paling kentara adalah dalam penggunaan kosakata isun (saya) masih tetap dipergunakan (terutama di beberapa desa di Kecamatan Krangkeng, perbatasan Kabupaten Cirebon-Indramayu) dibandingkan penggunaan reang atau kita sebagaimana digunakan secara umum di wilayah kecamatan lainnya. Begitu pula penggunaan kata tunjuk untuk menunjukkan yang jauh, agak dekat, dan dekat, masih tetap menggunakan lah, lih, dan luh. Bukan kah, kih, dan kuh. Pamakaian kosakata seperti itu serupa yang dipakai di Cirebon.
Dalam buku ”Mengenal Kasultanan Kasepuhan Cirebon” (2004) malah ditegaskan, pada abad ke-14 batas pemukiman baru di Lemahwungkuk (cikal bakal Caruban/Cirebon) yang dipimpin Ki Gede Alang-alang yang diangkat Raja Pajajaran, Prabu Siliwangi adalah Kali Cipamali (sebelah timur), Cigugur Kuningan (sebelah selatan), pegunungan Kromong (sebelah barat), dan Junti (sebelah utara).
Akan halnya Junti, daerah ini disebut-sebut dalam cerita tradisional Cirebon dalam episode kedatangan Dampu Awang, seorang pedagang dari Cina yang beragama Islam. Tokoh ini identik dengan Sam Po Kong atau Sam Po Toa Lang atau Sam Po Toa Jin atau Sam Po Bo (P.S. Sulendraningrat, 1975; H.A. Dasuki, 1977). Dalam perjalanan di Pulau Jawa, Dampu Awang tertarik putri Ki Gedeng Junti, tetapi cintanya itu bertepuk sebelah tangan. Ia memaksa. Ki Gedeng Junti menolak halus lamarannya, kemudian membuat strategi dengan mengadakan sayembara. Jika Dampu Awang mampu merobohkan bambu ori yang tebalnya dua meter dan tingginya tiga meter yang mengelilingi rumah Ki Gedeng Junti dalam waktu satu malam, lamaran itu akan diterima. Dampu Awang menggunakan akalnya. Ia umumkan kepada rakyat untuk menaburkan emas di tembok bambu itu. Rakyat berebut emas dengan berbagai cara. Pagar bambu pun porak-poranda. Ki Gedeng Junti dan putrinya menolak tipu muslihat ini, lalu lari dan meminta perlindungan Syeh Bentong, seorang wali di Kesenden Cirebon. Dampu Awang mengejar dan bentrok dengan Syeh Bentong. Dampu Awang kalah, lalu lari ke Palembang. Syeh Bentong menikah dengan Putri Junti, selanjutnya rakyat Junti memeluk agama Islam mengikuti ajaran Syeh Bentong.
Kronologis dalam cerita babad seperti itu tampaknya terjadi di mana-mana. Ada tema cinta ditolak, strategi menolak lamaran secara halus, dan waktu semalam sebagai syarat lamaran diterima. Pada legenda Sangkuriang-Dayang Sumbi juga demikian. Syarat cinta diterima itu adalah agar dibuatkan sebuah perahu dalam waktu semalam. Begitu pula Roro Jonggrang yang minta dibuatkan seribu candi dalam waktu semalam.
Perspektif lain tentang Dampu Awang ini tidak menyentuh sama sekali daerah Junti. Tahun 1418 Dampu Awang (mungkin nama aslinya Ma Huang) bersama istrinya, Nhay Rara Ruda (kakak perempuan Ki Gedeng Tapa) bersama-sama pula Nhay Aci Putih dan Nhay Subang Larang pergi berlayar dari negeri Singapura (nama salah satu negeri di Cirebon) ke Malaka. Apakah bertolak dari Celangcang atau Muara Bondet atau dari Muara Jati, tidak jelas. Menurut cerita rakyat, Celangcang adalah pelabuhan zaman dahulu, yang namanya berasal dari kata nyangcang, artinya mengikat atau menambat perahu. Yang ditambat adalah perahu Dampu Awang, karena lebih besar dibanding perahu-perahu lainnya (Sunardjo, 1983).
Jejak Indramayu secara geografis memang hanya diketemukan pada naskah-naskah dengan derajat sebagai sumber sekunder, seperti sumber-sumber di atas, kecuali Regerings Almanak voor Nederlands Indie 1869. Hal ini bisa jadi merupakan sebuah fenomena kelangkaan sumber primer, karena “terjepit”-nya masa-masa dinamis itu. Penulis sejarah Jawa Hindu yang telah silam umumnya sudah berhenti menulis, jauh sebelum sampai pada tokoh Senopati; sedangkan ahli sejarah Kompeni hampir tidak menyadari bahwa para pahlawan negerinya telah mengganggu perkembangan suatu kerajaan Jawa yang perkasa.
Abad XVI menjadi anak tiri yang terlantar dalam sejarah Jawa, terhimpit antara dua bidang penelitian yang besar dan banyak tuntutannya: arkeologi Jawa dan sejarah kolonial. Ahli sejarah Islam yang mendalami sejarah kerajaan Islam, menjauhi masalah yang menarik itu. Ahli sejarah Jawa lebih tertarik pada sejarah tertulis yang lebih tua daripada masa Mataram Baru. Hanya beberapa orang saja, seperti Brandes dan Rouffaer yang mendalami satu dua masalah dari masa yang gelap ini (H.J. de Graff, cet.kedua, 1987).
Meski dalam historiografi tradisional menyebutkan nama Dermayu mulai digunakan sejak abad ke-16 atau ke-17, siapa sangka jika sebagian wilayahnya (sebelah timur sungai Cimanuk) pada jaman pemerintahan Belanda abad ke-19, nama yang muncul adalah Bengawan wettan, salah satu dari lima keregenan (regentschappen) di bawah Keresidenan Cheribon, selain Kereganan Cheribon, Madja, Galo, dan Koeningan (besluit van commissarissen-general over Nederlandsch-Indie, tanggal 5 Januari 1819). Keregenan Bengawan wettan meliputi sungai Singapura, dari muara sungai di laut ke arah atas sampai jalan pos di Desa Jamblang, jalan ini ke barat sampai sungai Cimanuk di penyebrangan di Karangsambung, selanjutnya sungai Cimanuk ini sampai muaranya ke laut.
Peristiwa “Pemberontakan Bagus Rangin” di sekitar Bantarjati-Jatitujuh pada awal abad ke-19 agaknya menyiratkan wilayah tersebut sebagai bagian Kabupaten Indramayu (Bengawan wettan).
Jika dilihat pada era kekinian, sebenarnya wilayah Indramayu sekarang selain bertambah, sebenarnya juga berkurang. Di bagian tenggara Kabupaten Indramayu, sekitar perbatasan Kecamatan Bangodua, beberapa desa bukan lagi milik Indramayu. Dulu, konon Kecamatan Jatitujuh dan sekitarnya pernah masuk dalam wilayah Kabupaten Indramayu. Kini di wilayah perbatasan kultural Sunda-Jawa itu sudah masuk Kabupaten Majalengka. Tidak heran jika hubungan emosional desa-desa di sekitar itu tetap ada. Ragam budaya, seperti jenis kesenian dan adat-istiadat pun menampakkan kecenderungan yang seragam. Tarling, topeng, wayang kulit –yang merupakan jenis kesenian Jawa-pesisir Cirebon-Indramayu, biasa dinikmati masyarakat Jatitujuh, yang juga menikmati kesenian Sunda.
Dasuki (1977) menjelaskan setelah tahun 1910 daerah Indramayu sebelah barat sungai Cimanuk dibagi dalam enam kedemangan, yaitu Kedemangan Kandanghaur, Losarang, Pamayahan, Pasekan, Bangodua, Jatitujuh, dan Lelea. Adapun daerah Indramayu sebelah timur Cimanuk dibagi dalam tiga kawedanan yaitu Kawedanan Indramayu, Karangampel, dan Sleman (Jatibarang).
Di wilayah selatan, barat daya hingga barat Kabupaten Indramayu, yang berbatasan langsung dengan wilayah kultural Sunda, pengaruh kebudayaan Sunda sangat kuat. Di sebagian desa di Kecamatan Terisi hingga Haurgeulis dan Gantar, pengaruh itu malah memiliki asal-usul penduduk yang memang berasal dari wilayah Sunda. Komunikasi sosial dan kultural itu terjalin hingga kini menjadi sebuah akulturasi yang nDermayu.
Sebenarnya ada pengaruh kultur lain yang juga amat kuat, yang ada di wilayah barat (seperti di Kecamatan Bongas, Patrol, Sukra, Anjatan, dan Haurgeulis). Pengaruh itu berasal dari pesisir utara-barat Jawa Tengah (Tegal-Brebes). Mungkin lebih tepatnya bukan pengaruh, tetapi lebih sebagai “urbanisasi” awal abad ke-20 melalui jalur kereta api dari Tegal-Brebes ke wilayah barat Indramayu. Penduduk dari wilayah timur Indramayu juga pada kurun waktu yang sama melakukan “urbanisasi” ke barat, seperti dari Krangkeng, Juntinyuat, Sliyeg, Kertasemaya, dan kecamatan lainnya. Saat itu wilayah barat memiliki daya tarik tersendiri, terutama tanah yang masih perawan dan ketersediaan air yang melimpah dengan adanya bendungan yang dibangun pemerintah kolonial Belanda dekade 1920-an. Pengaruh bahasa Jawa dialek Tegal-Brebes dan logat wilayah timur Indramayu masih terasa hingga kini.
Yang menjadi catatan tersendiri adalah wilayah Kecamatan Lelea dan Kandanghaur, yang secara geografis terlalu “jauh” untuk dipengaruhi kultur Sunda. Hingga kini pengaruh Sunda di beberapa desa di dua kecamatan tersebut cukup kuat. Meski dalam beberapa kosa kata tidak sama dengan bahasa Sunda di wilayah Pasundan dan cenderung dianggap kasar, bahasa Sunda tetap digunakan dalam keseharian di wilayah tersebut. Sunda-Lea dan Sunda-Parean (maksudnya bahasa Sunda yang digunakan di Lelea dan Parean/Kandanghaur), menjadi keunikan tersendiri dalam khazanah bahasa Sunda dan bisa jadi merupakan bahasa Sunda sempalan yang hidup di lingkungan Jawa-pesisir. Fenomena ini, tentu saja, bukan terjadi dengan sendirinya. Sesuatu yang ada sekarang, hampir pasti memiliki keterkaitan dengan masa lalu. Masa lalu itu adalah akar sejarah.
Selanjutnya daerah kekuasaan Sumedang di sebelah utara seperti Kandanghaur, Lelea, dan Haurgeulis (Indramayu), dan Sindangkasih (Majalengka) satu demi satu dikuasai kerajaan Islam Cirebon. Dalam menakulukkan daerah Sindangkasih dan Kandanghaur ini banyak berperan dua orang cucu Sunan Gunung Jati: Pangeran Sentana Panjunan dan Pangeran Wira Panjunan. Daerah Galuh dan Sumedang sendiri tetap merdeka sehingga ditundukkan oleh Sultan Agung Mataram yang berhasil menguasai antara Citanduy dan Cisadane pada tahun 1620 (Rokhmin Dahuri, Bambang Irianto, dan Eva Nur Arofah, 2004).
Penjelasan Sumedang pernah menguasai tiga daerah di Indramayu, yakni Kandanghaur, Lelea, dan Haurgeulis setidak-tidaknya tampak pada kultur yang masih lekat hingga kini, yakni bahasa Sunda. Ketika beralih pada kekuasaan Cirebon, ada peninggalan di Kandanghaur yang bisa jadi berasal dari nama seorang pangeran asal Cirebon, yakni nama desa, Wirapanjunan. Kurun waktu kekuasaan Cirebon atas tiga daerah di Indramayu saat Cirebon mencapai puncak kejayaan, sebagaimana dikemukakan R.A. Kern (1973: 21), yang diperkuat F. de Haan (1912: 33-41) bahwa Cirebon telah berhasil melebarkan wilayah kekuasaan dan sekaligus dapat mengislamkan daerah-daerah pedalaman Sunda, seperti Rajagaluh (1528) dan Talaga (1530) (Rokhmin Dahuri, dkk, 2004: 62).
Jangan lupa wilayah sentral Indramayu, tempat dikendalikannya pemerintahan, yakni Kecamatan Indramayu dan Sindang, merupakan lingkungan “keraton” dan “ibukota” yang dibangun Wiralodra. Wilayah yang secara arkeologis cenderung sebagai kota pemerintahan bercorak Islam-Jawa. Sungai Cimanuk yang membelah kedua kecamatan itu juga, sebenarnya dulu menjadi urat nadi perekonomian dan militer, yang hilirnya adalah pelabuhan. Kompleks pecinan dan perkampungan arab yang ada di sekitarnya menjadi penanda tersendiri akan keberadaan masa lalu itu.
Satu hal yang belum dikemukakan adalah wilayah pesisir Indramayu yang kini terbentang di 12 kecamatan, dengan panjang pantai mencapai 114 km. Dengan keluasan Laut Jawa yang menjadi gerbangnya, sangat mungkin menjadi pintu masuk akan berbagai pengaruh sosial, ekonomi, budaya, dan agama dari berbagai daerah dan bangsa. Agak serius untuk mendiskusikan hal ini lebih jauh. Yang jelas adanya kerajinan batik di Paoman yang motifnya serupa dengan Lasem (Rembang), kerajinan gerabah di blok Anjun (Paoman) dan Wirapanjunan (Kandanghaur) juga memiliki nama sama dengan lokasi kerajinan gerabah di Panjunan (Cirebon).
Hal di atas bisa dihubungkan dengan kedatangan Syarif Abdurrakhman beserta ketiga adiknya di Cirebon pada tahun 1464. Mereka adalah putra-putra Sultan Sulaeman dari Baghdad, Irak, yang berguru kepada Syeh Nurul Jati dan Mbah Kuwu Cakrabuana. Mereka kemudian menetap di Panjunan. Nama panjunan itu berasal dari anjun, barang-barang keramik yang terbuat dari tanah liat.
Beliau besarta pengikutnya menyebarkan agama Islam, membangun mesjid, dan juga mengerjakan sebuah karya anjun yaitu membuat barang-barang keramik dari tanah liat. Dari sinilah tempat itu disebut panjunan. Beliau juga membuat taman lelangu / taman untuk istirahat dan penenang hati memandang ke alam bebas / panorama gunung Ciremai. Dari sinilah tempat itu disebut Plangon (kawasan Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon). Di sini pulalah makam beliau (P.S. Sulendraningrat, 1975).
Rumah-rumah penduduk di Junti yang bergaya Majapahit menandaskan keterpengaruhan itu. Nama-nama desa di pesisir Indramayu juga menyiratkan keterpengaruhan nama dari luar. Antara Karangampel-Balongan, misalnya, ada lima nama yang juga memiliki kesamaan dengan nama di Jawa Timur, yaitu seperti Kamal, Tuban, Sampang, Lombang, dan Majakerta.
Keterkaitan dengan Majapahit ini bisa jadi karena ekspansi kerajaan besar tersebut ke seluruh nusantara saat Prabu Hayam Wuruk berkuasa dengan Mahapatih Gajah Mada pada abad ke-14. Data yang paling dekat adalah pada abad ke-15 atau antara taun 1491 dan 1492, yaitu adanya perkawinan Sunan Gunung Jati dengan Nyai Ageng Tepasari, putri Ki Ageng Tepasan, mantan penguasa di daerah Majapahit yang kemudian ikut Raden Patah, Sultan Demak. Dari perkawinan Sunan Gunung Jati dengan Nyi Ageng Tepasari dikaruniai dua anak, yaitu Nhay Ratu Ayu dan Pangeran Mohamad Arifin (Pangeran Pasarean) (Dasuki 1977; Sunardjo, 1983).
Melihat wilayah sosio-kultural yang terpotret sekarang ini, sekali lagi, bukan sebuah kejadian yang berdiri sendiri. Ada pengaruh dari benang merah masa lalu yang bernama sejarah. Masalah yang muncul, apakah benar Indramayu, yang terbentang dari Sukra-Gantar hingga Kertasemaya-Krangkeng, yang pernah berhubungan dengan Pajajaran, Demak, Cirebon, Sumedanglarang, Galuh, Banten, Mataram, bahkan bangsa asing, yang memiliki latar sosio-kultur yang tidak “tunggal”, hanyalah pengaruh Wiralodra semata? Selama ini pengungkapan sejarah di Indramayu lebih banyak berdasarkan terjemahan dan tafsir naskah-naskah tradisional, yang merupakan sumber sekunder. Sebuah pengungkapan yang cenderung hanya sampai pada ranah dan perspektif sebagai sejarah peteng, yang bisa ditafsirkan sebagai kegelapan sejarah karena belum ada relasi yang tegas dengan sumber-sumber primer.

Selasa, 26 April 2011

Pasang Aplikasi Chat Facebook Diblog

Akhirnya saya dapet yang juga, buat para blogger sekaligus facebookers yang mau blognya punya chatingan sendiri kayak di facebook itu loh,ini saya punya sedikit tutorial buat anda.
Chat Facebook, bukan berarti blog anda seperti facebook, hanya saja di blog anda terdapat aplikasi chating seperti di facebook, jadi siapa tahu karena ada aplikasi chating ini blog anda ramai pengunjungnya, karena ada chatingnya, biasanya orang-orang lebih suka chating karna chating lebih cepat dan singkat untuk mengirim pesan ke teman-teman.
Okelah kawan langsung aj deh, untuk yang mau pasang aplikasi chat facebook di blognya ikuti saja langkah-langkah yang sudah saya siapkan dibawah ini.

  • Seperti biasa kawan, anda harus login dulu
  • Klik Tata Letak - Elemen Halaman - Klik Tambah Gadget,tapi gadgetnya harus yang dibawah posting,bagi yang tidak ada anda seret saja yang disamping,bisa koq kalau dipaksakan.
  • Anda pilih Html/JavaScript
  • Terus anda Copy kode dibawah ini,dan anda letakan digadget baru anda Html/JavaScript
<script type="text/javascript" src="http://www.footerchat.com/chat/cons.js"></script><br /><script type="text/javascript"> autoLogin('Username');</script>
  • Setelah itu anda simpan.
Bagaimana sangat mudahkan, anda tidak perlu lagi meng edit-edit blog anda, kalau sudah berhasil jangan lupa kasih komentarnya okeh..

Internet For Education

Internet has changed our lives and it is not different for students. The World Wide Web offers a wealth of information which can be useful for every kind of information. Many students don't need to visit the library anymore for research because you can find plenty of encyclopedia's (for example, the Britanicca encyclopidea) and many education sites when you browse through different Internet sites.
Putting the right keywords in the search engines is already a good start to find the necessary information. It doesn't mean you don't need books anymore but Internet add a certain value to the information students get at school. It is even impossible to imagine any education today without Internet use. Almost every school has some computers which has access to Internet and students can use these computers for research which may help them to make their daily tasks.
It is not only a source of information but you can also follow some online courses which may benefit your knowledge about a certain course. Maybe you need to learn a certain language; you can follow these courses online and even hear how to pronounce all the letters. In the past you needed CD's where you could listen and practice the right pronunciation. If you have a speaker and an audio program installed on your computer, you can easy follow the instructions. You will get tasks and you can send them by email.
Internet is not only a source of information for students. It is also used for communication with other students and even professors. There are several kinds of education where you need to consult a certain protected Internet page to know your daily tasks and even the date and hour when the courses take place. Many universities also announce the moment when the examinations take place.
Facebook and other networking sites are popular between students to share knowledge. They may also use some messaging services of the Internet, for example Yahoo Messenger, Windows Live Mail messenger, Gmail etc. which allow chatting between students. They can discuss their education stuff with other students and they save time because they otherwise have to search a place where they can study together and discuss items.
The Internet is certainly useful for education but you may come different Internet sites which contain information which is not correct or not up-to date. It is important to check different sites to know if they use information which will be useful. Internet has certainly some disadvantages. It is always best every student search the information they need but lazy students will ask links of these sites to their friends and may not known their stuff very well.
An important issue is also Plagiarism. Students perform their daily tasks but it is possible they use the same words as written in some Internet sites. Professors may notice similar results of tasks and need to check if they didn't plagiarism some Internet sites or that they just copied their own work.
Email is certainly an advantage of Internet use in school. Every student can reach other students by email and even the professor can be consulted. It is impossible to imagine a world with education without use of Internet. The effect of the Internet is in most cases positive because the wealth of information but it is important that parents control their children that they don't use inappropriate sites. Internet will often improve the quality of education but it is always possible students don't use their time efficient.
Erik Van Tongerloo

Minggu, 24 April 2011

Internet dan Pendidikan

Indonesia terdiri dari 17,000 lebih pulau dan kira-kira ada 300 bahasa daerah yang masih digunakan. Krisis Ekonomi & Korupsi (Krisis Kepercayaan) sekarang semakin menunjukkan betapa pentingnya suatu komunikasi baik secara lokal maupun global. Komputer dan Internet sudah diterima sebagai alat yang penting untuk komunikasi dan bisnis di Indonesia, sehingga sekarang menjadi hal yang penting pula untuk pendidikan Indonesia yang sedang mengalami reformasi.

Awal dari milenium baru dan reformasi menjanjikan harapan untuk mempercepat perkembangan sektor pendidikan di Indonesia. Kunci utama yang memicu akan timbulnya harapan baru tersebut berjalan kearah desentralisasi, manajemen berbasis sekolah, dan pemberdayaan sekolah serta masyarakat untuk mempengaruhi hasil (outcomes) sekolah, juga kesatuan tujuan-tujuan dari semua sektor pendidikan.
Dimasa lalu telah dibentuk sistem komunikasi yang efisien dan efektif untuk menyebarkan informasi ke berbagai semua sektor di kalangan pendidikan. Desentralisasi pendidikan akan membutuhkan paradigma dan peran baru untuk administrasi pendidikan. Komponen utama dalam peran baru ini yaitu meliputi ; monitoring yang efisien, pengidentifikasian kebutuhan dan menempatkan sumber daya manusia dan sumber daya yang lain untuk menghadapi kebutuhannya. Pada umumnya masalah-masalah utama pendidikan berdasarkan sistemnya, dan sekarang potensi sumber daya manusia disemua sektor tidak dimanfaatkan secara penuh. Kebanyakkan penelitian dan pengembangan yang dimulai pada masa transisi baru ini seharusnya diarahkan pada pengembangan sitem komunikasi yang memberdayakan beberapa sektor pendidikan untuk membantu pengembangan dan arah masa depan pendidikan di Indonesia.
Sistem komunikasi
Penekanan penting akan memaksimumkan sumber daya manusia disemua sektor, berarti kita akan membutuhkan sisitem komunikasi yang sangat efektif. Apabila kita merespons pada kebutuhan fokus awal seharusnya lebih berdasarkan penerimaan informasi daripada penyebaran informasi. Hal ini hampir memutarbalikan peran jika dibandingkan dengan peran komunikasi administrasi pendidikan yang dulu.
Penelitian mengenai pengembangan sekolah secara jelas menunjukan salah satu cara yang paling efektif bagi sekolah yang ingin berkembang secara mandiri yaitu lewat berbagi (sharing) informasi dan ide-ide. Salah satu dukungan yang terbesar untuk pengembangan pribadi dan profesi kepala sekolah yang memanfaatkan proses pembaharuan yaitu komunikasi yang terbuka dan mendukung melalui forum rutin kepala sekolah. Melalui penyampaian masalah secara kolektif diantara rekan seprofesi sudah menghasilkan solusi yang efektif dan dapat direalisasikan.
Masukan (input) dan kontribusi langsung dari para pemegang peran (stakeholders) yang lain; siswa, orang tua dan anggota masyarakat juga memberikan informasi yang sangat membantu dan meningkatkan dukungan masyarakat bagi pengembangan sekolah. Jika obyektifitas utamanya adalah memaksimalkan pendidikan sumber daya manusia maka hal itu telah meningkatkan hubungan komunikasi kita dengan seluruh sektor lingkungan pendidikan dan para pemegang peran (stakeholders). Lagipula kunci utama untuk meningkatkan komunikasi harus terfokus pada saling berbagi komunikasi terbuka dan meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan dukungkan dari segala bidang.
Tanggung jawab sekolah dalam memasuki era globalisasi baru ini yaitu harus menyiapkan siswa untuk menghadapi semua tantangan yang berubah sangat cepat dalam masyarakat kita. Kemampuan untuk berbicara bahasa asing dan kemahiran komputer adalah dua kriteria yang biasa diminta masyarakat untuk memasuki lapangan kerja baik di Indonesia maupun diseluruh dunia. Dan hanya sekitar 20-30 % lulusan sekolah menengah yang melanjutkan ke tingkat pendidikan lebih tinggi, maka dengan adanya komputer yang telah merambah disegala bidang kehidupan manusia hal itu membutuhkan tanggung jawab sangat tinggi bagi sistem pendidikan kita untuk mengembangkan kemampuan berbahasa siswa dan kemahiran komputer ( lihat bagian Pendaluan-Komputer )
Oleh karena adanya prioritas yang tinggi untuk membangun fasilitas komputer diseluruh sekolah-sekolah di Indonesia dan adanya jarak yang cukup jauh antara sekolah provinsi di Indoesia, sepertinya Internet pilihan yang cukup baik untuk mengembangkan komunikasi antar sekolah, Kanwil, Kandep, dan DEPDIKNAS yaitu dapat dilakukan lewat Internet. Beberapa sekolah telah mengambil inisiatif untuk membangun fasilitas mereka sendiri. Berdasarkan langkah yang sudah ada ini, dan membiarkan hal itu berkembang sendiri yaitu tetap konsisten akan kebutuhan belajar siswa kita, maka Internet sebagai strategi yang sesuai untuk menjadi medium komunikasi yang sah.

Internet dalam belajar dan mengajar
Kekayaan akan informasi yang sekarang tersedia di Internet telah lebih mencapai harapan dan bahkan imajinasi dari para penemu system yang pertama. Internet awalnya diciptakan untuk kebutuhan system pertahanan militer supaya dapat didesentralisasikan sehingga dapat mengurangi resiko kerusakkan total, mungkin saja hal inibisa terjadi apabila sistem sentral komputer utama dimusnahkan.
Internet juga dapat didesentralisasikan dan diberdayakan. Dengan menggunakan internet kita dapat mengakses sumber-sumber informasi tanpa batas dan sedang berkembang secara cepat sekali. Kita dapat berkomunikasi secara masing-masing atau secara massa yang dapat dilakukan dimana saja diseluruh dunia hanya dalam waktu beberapa detik saja. Kita dapat menyebarkan (publish) informasi yang bisa di akses dari mana saja di seluruh dunia dalam waktu singkat sekali. Kita dapat berkomunikasi secara langsung (real time) melalui telepon dan unit video processing. Kita bisa melakukan "chat" melalui jaringan gratis "chat" yang sangat luas yaitu mIRC.

Bagi para guru internet menawarkan beberapa kesempatan untuk diraih:
    Pengembangan Profesional
      (a) Meningkatkan pengetahuan (b) Berbagi sumber diantara rekan sejawat/ sedepartemen (c) Bekerjasama dengan guru-guru dari luar negeri (d) Kesempatan untuk menerbitkan /mengumumkan secra langsung (e) Mengatur komunikasi secara teratur (f) Berpatisipasi dalam forum dengan rekan sejawat baik local maupun internasional.
    Sumber bahan mengajar :
      (a). Mengakses rencana belajar mengajar & metodologi baru (b). Bahan baku & bahan jadi cocok untuk segala bidang pelajaran (c). Mengumumkan dan berbagi sumber. Sangat tingginya popularitas / sangat tingginya minat untuk meningkatkan siswa lebih terfokus belajar.
Untuk siswa Internet menawarkan kesempatan untuk;
    Belajar sendiri secara cepat :
      (a). Meningkatkan pengetahuan (b). Belajar berinteraktif (c). Mengembangkan kemampuan di bidang penelitian
    Memperkaya diri :
      (a). Meningkatkan komunikasi dengan siswa lain (b). Meningkatkan kepekaan akan permasalahan yang ada diseluruh dunia
Walaupun Internet berpotensi untuk menyampaikan keuntungan-keuntungan tersebut bagi para guru maupun para siswa, pemakaian Internet di kelas hendaknya harus disusun sedemikian rupa dengan belajar mendefisinasikan secara obyektif. Kegiatan siswa juga harus dimonitor dengan baik.

Kenapa?
Seperti mana yang telah dikatakan sebelumnya bahwa Internet itu berisi berbagai macam informasi dan sumber-sumber informasi lain, meskipun didalamnya juga terkandung hal-hal yang tidak berguna dan menghabiskan waktu sehingga mengganggu pelajaran siswa dengan mudahnya. Padahal keikutsertaan dalam kegiatan ini diluar jam belajar siswa, mungkin saja dapat memberi keuntungan bagi pengetahuan mereka atau mengembangkan kemampuan lainnya. Waktu belajar di kelas harus tetap difokuskan pada pelajaran utama. Rencana belajar mengajar yang efektif untuk menggunakn Internet akan memerlukan beberapa kemampuan baru guru untuk dapat lebih mengefektifkan waktu.
Satu dari keuntungan yang sangat potensial dari Internet selain untuk para administrator dan kepentingan sekolah, yaitu mngkin adalah untuk memudahkan pengoleksian lembaran data-data sekolah yang dapat langsung terkirim ketujuannya baik ke perorangan maupun ke masyarakat luas.

Sabtu, 23 April 2011

Pengenalan Komputer


Apakah Komputer itu ?
            Komputer adalah sarana alat hitung sesuai dengan artinya yaitu berasal dari kata “compute” yang artinya hitung, dengan kata lain komputer dapat didefinisikan sebagai alat elektronik yang dapat menerima masukan data (input data), mengolah data, menyimpan hasil pengolahan data dan menyajikan informasi. Namun dewasa ini perkembangan teknologi yang terjadi pada dunia komputer sudah mampu menempatkan sebagai alat bantu utama bagi manusia dalam menjalankan aktifitas sehari-hari. Mencermati kecenderungan perkembangannya, sangatlah penting bahwa pengenalan dan pengetahuan teknologi komputer sejak usia dini menjadi salah satu prioritas untuk di pelajari oleh generasi usia belajar tingkat dasar hingga menengah dalam rangka mengembangkan keterampilan hidup (life skill).
Dengan pengertian yang lain Komputer merupakan sekumpulan alat logic yang dapat menerima data, mengolah data dan menyimpan data dengan menggunakan program yang terdapat pada memory, dan kemudian sistem komputer memberikan hasil pengolahan tersebut dalam bentuk output (pengeluaran). Dengan kata lain, komputer juga bisa diartikan sebagai sekumpulan peralatan elektronika yang terdiri dari input unit, proses unit, dan output unit.
Sebuah komputer dapat bekerja karena adanya hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak), dan brainware (orang yang menggunakan komputer). Dalam hal ini kita akan membahas sebatas pengenalan dasar tentang hardware pada sebuah komputer.
Hardware yang disebut juga sebagai perangkat keras komputer, terbagi menjadi 5 bagian utama, yaitu:
1.      CPU (Central Processing Unit)
  • CPU bertugas mengatur dan menghitung data.
  • CPU terletak di dalam system unit.
  •  CPU merupakan “jantung” dari komputer.
  •  CPU bersama dengan perangkat komputer lainnya yang ada dalam system unit mengatur kerja komputer secara bersama dan berkesinambungan.
2.      Monitor
Monitor merupakan perangkat keras yang fungsinya menampilkan informasi dan status data secara visual seperti pada televisi. Meskipun bukan pesawat televisi, monitor memiliki resolusi (ketajaman) gambar yang tinggi, sehingga memungkinkan pemakai (user) untuk membaca huruf-huruf yang berukuran kecil pada layar monitor. Monitor komputer juga mempunyai tiga jenis saat ini, yaitu CRT (Catode Ray Tube), LCD (Liquid Crystal Display) dan Plasma.
3.      Peralatan Masukan (Input Devices)
Namun dalam hal ini, peralatan masukan sangat banyak diantaranya, yaitu :
  • Keyboard, Keyboard adalah alat input utama yang digunakan oleh semua komputer. Keyboard mempunyai semua huruf alphabet (A – Z, a - z), angka 0 – 9 dan tambahan kunci (key) operasional khusus, seperti tombol Enter, Ctrl, Alt dll. Colokan (Port) yang digunakan oleh keyboard adalah PS/2 dan infra red (infra merah).
  • Mouse, Mouse adalah alat input yang digunakan oleh user untuk mengatur posisi kursor pada layar monitor dengan mengklik tombol kiri atau kanan. Gerakkanlah mouse pada permukaan yang rata, maka kursor pada layar monitor akan bergerak mengikuti gerakan mouse. Secara umum mouse terhubung ke komputer melalui port PS/2 dan ada juga yang sudah menggunakan port infrared atau infra merah.
  • Scanner, untuk memindah gambar atau teks ke dalam komputer (dalam bentuk digital) sehingga dapat dipakai sesuai keperluan.
4.      Peralatan Penyimpanan (Storage Devices)
  • Ploppy Disk Drive, alat pemutar disket untuk penyimpanan dan pembacaan data (berupa gambar atau teks) dari suatu disket.
  • CD-RW / DVD-RW Drive media penyimpanan yang hanya bisa dibaca, dan yang mempunyai kapasitas (tempat) besar berbentuk cakram.
  • Ploppy Disk, biasa dikenal dengan sebutan “disket”, yaitu alat untuk menyimpan data dari komputer yang berukuran kecil (kurang dari 1.44 Mb).
  • CD Blank / DVD Blank, tempat menyimpan data yang berbentuk CD dengan kapasitas (tempat) penyimpanan yang lumayan besar.
  • Hard Disk, tempat menyimpan data di dalam komputer dengan kapasitas (tempat) memori yang besar dan berkecepatan tinggi.
5.      Peralatan Keluaran (Output Devices)
  • Printer, alat untuk mencetak sebuah karya baik berupa teks maupun gambar. Printer ada 3 macam yaitu :
  1. Printer Dot Matrix, printer dengan tusukan pin ke pita.
  2.  Printer Ink-Jet, printer dengan butir-butir kecil tinta.
  3.  Printer Laser, printer dengan laser serta bubuk tinta (toner), kualitas pencetakan yang baik, berkecepatan tinggi, dan harganya pun relatif mahal.
  • Speaker, untuk mengeluarkan suara (audio), biasanya sepasang ada 2 (dua) buah speaker (left and right). 
Namun ada juga yang mengatakan bahwa perangkat keras komputer dapat di simpulkan menjadi 3 bagian utama, yaitu:
1.      Input Unit.
2.      Processing Unit atau CPU.
3.      Output Unit.

·         Input Unit.
Merupakan bagian dari hardware komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukkan data ke dalam komputer. Input device ini sangat sering kita temui, antara lain keyboard, mouse, Scanner, dan lain sebagainya.

·         Processing Unit atau CPU.
Merupakan jantung dari komputer yang melakukan pekerjaan utama seperti perhitungan logika, kontrol, serta penyimpanan. Perangkat utamanya berupa Processor dan Chip yang terdapat pada Motherboard.

·         Output Unit.
Adalah hardware yang mempunyai fungsi untuk menyajikan hasil output dari proses pada komputer. Bentuk dari peralatan output ini antara lain speaker, printer, projector,  dll.

Booting
Booting adalah proses mengaktifkan sistem komputer sampai komputer siap untuk digunakan user untuk menjalankan perintah. Ada dua jenis booting, yaitu cold booting dan warm booting.
  1. Cold Booting : Adalah proses mengaktifkan sistem komputer untuk pertama kalinya dari keadaan listrik mati, dengan cara menekan tombol Power yang ada pada CPU.
  1. Warm Booting : Adalah mengaktifkan sistem komputer dalam keadaan masih hidup (on) dengan cara menekan tombol Ctrl+Alt+Del secara bersamaan, atau dengan menekan tombol Reset yang ada pada CPU.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...